BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk dapat saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya, manusia perlu menggunakan suatu proses penyampaian informasi yang
disebut proses komunikasi serta etika dalam berkomunikasi. Sebagai pembahasan
lanjutan, makalah ini juga akan mengupas penggunaan komunikasi dan etika oleh
manusia dalam berbisnis, yang popular disebut komunikasi bisnis.
Pada dasarnya, komunikasi yang dilakukan haruslah komunikasi yang efektif.
Suatu proses komunikasi dapat dikatakan komunikasi yang efektif apabila
informasi yang disampaikan oleh sumber (komunikator) tidak hanya menambah ilmu
pengetahuan si penerima (komunikan), namun juga memberi efek/pengaruh bahkan ia
sudah mau melakukan apa yang dikehendaki komunikator tersebut.
Untuk dapat melakukan komunikasi dan etika yang efektif diatas, kita harus
mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan komunikasi dan etika, bentuk
dasar komunikasi, proses komunikasi, unsur-unsur komunikasi serta apa itu
komunikasi bisnis.
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas sebagai salah satu
kategori penilaian mata kuliah Komunikasi Bisnis. Memberikan dan menambah
wawasan berpikir tentang etika komunikasi, dan bagaimana penggunaan teknik-teknik
komunikasi yang baik. Selain itu, juga bertujuan agar penyusun dan pembaca
dapat memahami komunikasi (bisnis) dengan baik, sehingga mampu melakukan
komunikasi yang efektif dalam berinteraksi sehari-harinya dengan teman sesama
mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah pengertian
komunikasi ?
2. Apa-apa saja unsur-unsur
komunikasi ?
3. Bagaimanakah bentuk
dasar dan tipe komunikasi ?
4. Bagaimana
proses/tahapan komunikasi ?
5. Bagaimanakah cara
memahami komunikasi bisnis ?
6. Apakah etika komunikasi itu, bagaimanakah
etika komunikasi yang baik antara sesama manusia dan seperti apakah
contoh-contoh teknik komunikasi yang baik?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi dan
Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu
sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun
perilaku ataupun tindakan. Beberapa definisi komunikasi menurut para ahli
adalah sebagai berikut :
1) Murphy; komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran
yang dimaksud oleh orang lain
2) Harwood; komunikasi didefinisikan sebagai proses untuk membangkitkan
perhatian orang lain yang bertujuan untuk menjalin kembali ingatan-ingatan
3) Hovland; komunikasi merupakan proses dimana seseorang (komunikator)
mengirimkan stimuli (biasanya dengan simbol-simbol verbal ) untuk mengubah
perilaku orang lain (komunikan)
Dari definisi para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi
merupakan proses kegiatan pengoperan / penyampaian warta atau berita /informasi
yang mengandung arti dari satu pihak (seseorang/tempat) kepada pihak
(seseorang/tempat) lain, dalam usaha mendapatkan saling pengertian.
Komunikasi bisnis ialah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik verbal maupun nonverbal untuk
mencapai tujuan tertentu.
2.2 Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-unsur
komunikasi ialah sebagai berikut :
1. Sumber
1. Sumber
Sumber atau
disebut juga komunikator, merupakan pihak yang memiliki informasi kemudian menyampaikannya
kepada penerima (komunikan). Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri
dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok, misalnya : partai,
organisasi, dan lembaga.
2.Proses Encoding
Encoding adalah proses mengubah (konversi) informasi dari suatu sumber (komunikator) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat.
2.Proses Encoding
Encoding adalah proses mengubah (konversi) informasi dari suatu sumber (komunikator) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat.
3. Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan
dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya
bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda.
4.Media
Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
4.Media
Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
5. Gangguan
Gangguan atau noise adalah hal yang
mendistorsi pesan. Suatu komunikasi dianggap mengalami gangguan apabila terjadi
ketidaksesuaian pesan antara yang dikirim dengan yang diterima.
6. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu
yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas
empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis,
dan dimensi waktu.
7. Proses Decoding
Decoding adalah
proses kebalikan dari encoding, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh
sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima.
8. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang
dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa
dalam bentuk kelompok, partai atau negara.
9. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang
dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima
pesan.
10.Tanggapan Balik
Ada yang berpendapat bahwa umpan balik sebenarnya
adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan
tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan
dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.
2.3 Bentuk Dasar Komunikasi
Pada dasarnya, komunikasi terdiri atas dua bentuk,
yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
A. Komunikasi Verbal
Verbal adalah pernyataan lisan antar manusia lewat
kata-kata dan simbol umum yang sudah disepakati antar individu, kelompok,
bangsa dan Negara. Jadi definisi komunikasi verbal dapat disimpulkan bahwa
komunikasi yang menggunakan kata-kata secara lisan dengan secara sadar
dilakukan oleh manusia untuk behubungan dengan manusia lain.
Menurut Larry L. Barker, bahasa memiliki
tiga fungsi:
1. Penamaan (naming atau labeling)
Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek,
tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam
komunikasi.
2. Interaksi
Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat
mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
3. Transmisi
Informasi yang kita terima setiap hari, sejak bangun tidur sampai tidur
kembali, dari orang lain secara langsung maupun tidak langsung (dari media
massa), inilah yang kita sebut sebagai fungsi transmisi.
Book mengemukakan, agar komunikasi kita berhasil,
setidaknya bahasa harus memenuhi tiga fungsi :
1. Untuk mengenal dunia di
sekitar kita
2. Berhubungan dengan orang
lain
3. Menciptakan koherensi dalam
kehidupan kita
Ada beberapa hal yang menyebabkan fungsi
tersebut tidak berjalan dengan baik yaitu keterbatasan bahasa. Maksudnya adalah
adanya perbedaan arti atas penamaan atas hambatan lain saat anda sedang
berkomunikasi. Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :
·
Keterbatasan kata-kata yang mewakili sebuah objek
·
Kata-kata yang bersifat ambigu dan kontekstual
·
Kata-kata yang mengandung bias budaya
·
Bahasa dapat dipandang sebagai perluasan bahasa.
Ketika berkomunikasi, kita menerjemahkan
gagasan dalam bentuk lambang (verbal atau nonverbal). Bahasa ialah alat yang
digunakan untuk proses penyandian, namun memiliki keterbatasan. Untuk itu
diperlukan kecermatan dalam berbicara, bagaimana mencocokkan kata dengan
keadaan sebenarnya, bagaimana menghilangkan kebiasaan berbahasa yang
menyebabkan kerancuan dan kesalahpahaman.
B.
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal
merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam presentasi,
dimana penyampaiannya bukan dengan kata-kata, tetapi melalui gerakan-gerakan
anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau body language. Selain itu, penggunaan bahasa nonverbal dapat
melalui kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, dan penggunaan simbol-simbol.
Pengertian komunikasi nonverbal menurut
Larry A. Samovar dan Richard Porter adalah pencakupan semua ransangan dalam
suatu setting komunikasi yang dihasilkan suatu individu dan penggunaan
lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai potensial bagi pengirim atau
penerima, baik disengaja atau tidak.
Jenis dari komunikasi nonverbal secara
umum dikenal dan digunakan untuk memperkaya komunikasi verbal, yang terdiri
atas :
1. Bahasa
isyarat
2.
Ekspresi wajah
3. Sandi
4. Simbol
5. Warna
6.
Parabahasa
7. Busana
Fungsi-fungsi yang dipakai dalam
komunikasi nonverbal adalah :
1. Fungsi
Repetisi
Perilaku nonverbal dapat mengulangi
perilaku verbal. Misalnya menganggukkan kepala ketika mengatakan “ya”.
2. Fungsi
Substitusi
Perilaku nonverbal dapat menggantikan
perilaku verbal, jadi kita tidak perlu mengungkapkannya dengan kata-kata.
Misalnya menggelengkan kepala ketika diajak ketempat sesuatu, yang berarti
gelengan kepala = tidak mau/tidak bisa.
3. Fungsi
Regulator
Perilaku nonverbal dapat meregulasi
perilaku verbal. Misalnya ketika kuliah sudah mulai berakhir, mahasiswa yang
duduk di depan melihat jam tangannya 2 sampai 3 kali agar dosen segera menyadarinya.
4. Fungsi
Kontradiksi
Perilaku nonverbal dapat bertentangan
atau membantah perilaku verbal. Contohnya Anda memuji prestasi teman, tapi Anda
mengatakannya sambil mencibirkan lidah.
Komunikasi memiliki nilai tersendiri
sehingga membuat dia begitu penting dalam berkomunikasi. Diantaranya yaitu ;
komunikasi nonverbal berperan dalam menyampaikan perasaan dan emosi, mampu
mendeteksi kejujuran dan kebohongan seseorang, serta sifatnya yang begitu
efisien.
2.4 Proses Komunikasi
Menurut Thil dan Bovee
dalam Business Communications Today, terdapat enam tahap dalam proses
komunikasi :
1.
Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2.
Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3.
Pengirim menyampaikan pesan
4.
Penerima menerima pesan
5.
Penerima menaksirkan pesan
6.
Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
2.5 Memahami Komunikasi Bisnis
Tujuan komunikasi bisnis antar pribadi
sesama rekan bisnis ialah:
§ Menyampaikan informasi bisnis
§ Berbagi pengalaman bisnis
§ Menumbuhkan simpati
§ Melakukan kerjasama bisnis
§ Menceritakan kekecewaan
atau kesalahan
§ Menumbuhkan motivasi bisnis
Hal yang patut
diperhatikan untuk mencapai kesepahaman dalam
komunikasi pada organisasi / bisnis :
a. Empat gaya kepemimpinan
· Pengarahan (directing);
Karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan
· Pembekalan (coaching);
Karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan
· Dukungan (supporting); Karyawan
telah mengenal teknik-teknik yang dituntut dan telah mengembangkan hubungan
yang baik dengan seorang manajer
· Pendelegasian (delegating);
Karyawan telah memahami dengan baik tugas-tugas pekerjaan yang harus
diselesaikan, sehingga mereka layak untuk menerima pendelegasian tugas dari
manajer
b. Gaya Kepemimpinan
Situasional
· Keterampilan
Analitis (analitical skills)
· Keterampilan
Fleksibillitas (flexibility skills)
· Keterampilan
Komunikasi (communications skills)
c. Kepemimpinan Inti (Hellriegel
dan Slocum)
· Pemberdayaan (empowerment)
· Intuisi (intuition)
· Pemahaman Diri (self-understanding)
· Visi (vision)
· Kesesuaian Nilai (value
congruence)
2.6 Etika Komunikasi , Etika
Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia, Dan Teknik-Teknik Komunikasi Yang
Baik
1. Etika Komunikasi
Etika
komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam
melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sebab
itu Komunikasi sering kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam
penyampaian. Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan diucapkan dengan jelas,
namun pasti ada saja yang menjadi hambatan. Komunikasi menjadi sebuah seni,
membutuhkan rasa dan tingkat keilmuan yang tinggi. Dalam berkomunikasi tidak
sembarang mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi. Jika salah bicara,
maka orang yang kita ajak bicara bisa sensitif dan bisa menjadi masalah. Dalam
berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H yaitu sebagai berikut :
a) Who (siapa) Mengetahui siapa yang
diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita menghargai lawan bicara.
b) What (apa) Lawan bicara harus tau
apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak mengetahui apa yang dibicarakan
pasti membuat kita merasa jengkel.
c) Where (dimana) Berkomunikasi
harus tahu tempat, jika saja berbicara pendapat tentang sesuatu yang tidak
disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan pendapat
kita.
d) When (kapan) Tidak mudah untuk
mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi.
e) Why (mengapa) Pertanyaan ini agar
fokus dengan tujuan pembicaraan.
f) How (bagaimana) Cara kita
berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas.
Jika kita
salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
2. Etika
Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia
Etika
Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia Selain hal-hal komunikasi yang baik
diatas adapun beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam
kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :
a. Jujur tidak berbohong
b. Bersikap Dewasa tidak
kekanak-kanakan
c. Lapang dada dalam berkomunikasi
d. Menggunakan panggilan / sebutan
orang yang baik 5
e. Menggunakan pesan bahasa yang
efektif dan efisien
f. Tidak mudah emosi / emosional
g. Berinisiatif sebagai pembuka
dialog
h. Berbahasa yang baik, ramah dan
sopan
i. Menggunakan pakaian yang pantas
sesuai keadaan
j. Bertingkahlaku yang baik
3.
Teknik-Teknik Komunikasi Yang Baik
Contoh-Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik adalah :
Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan Gunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara Menatap mata lawan bicara dengan
lembut Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum Gunakan gerakan
tubuh / gesture yang sopan dan wajar Bertingkah laku yang baik dan ramah
terhadap lawan bicara Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara Menerima segala perbedaan pendapat
atau perselisihan yang terjadi Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya
komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara. Menggunakan volume, nada,
intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang sudah dipaparkan pada makalah ini, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem
yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku
ataupun tindakan. Para ahli yang mengemukakan pendapatnya pun relatif memulai
pengertian komunikasi dengan kata “proses”, jadi proses memiliki tempat utama
dalam berkomunikasi.
2. Bentuk dasar komunikasi itu ada dua, yaitu komunikasi verbal dan
nonverbal dimana keduanya memperkaya cara manusia untuk berkomunikasi serta
keduanya saling bersinergi dalam mewujudkan komunikasi yang efektif.
3. Proses-proses yang ada dalam komunikasi mengandung komponen/unsur
komunikasi, dimana proses yang dimulai dari pengirim mempunyai ide sampai
penerima mulai memberikan feedback dan menampakkan efek, keseluruhan
proses itu merepresentasikan bahwa komunikasi memiliki keteraturan yang mungkin
tidak disadari komunikator dan komunikan.
4. Komunikasi juga mengambil peranan penting dalam kegiatan bisnis manusia
yang meliputi tujuan-tujuan tertentu untuk penyampaikan informasi bisnis,
berbagi pengalaman bisnis, menjalin mitra kerjasama, pembuatan surat bisnis,
dan lain sebagainya. Sehingga bila komunikasi bisnis dilakukan dengan baik,
maka urusan dalam bisnis tersebut akan berjalan lancar.
5. Bahwa etika komunikasi adalah serangkaian prinsip
dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen
proses komunikasi. Sedangkan etika komunikasi antar sesama manusia lebih
mengacu pada sifat atau pembawaan diri si komunikator dan komunikan. Dan contoh
teknik komunikasi adalah suatu arahan yang bagi komunikator dan komunikan
tentang bagaimana seharusnya komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik.
Etika komuniksi bisnis adalah serangkaian prinsip dasar atau aturan komunikasi
yang dilakukan dalam berbisnis. Etika komunikasi dalam berbisnis mencakup
tatanan nilai moral dan standar-standar perilaku yang harus dihadapi oleh para
pelaku bisnis sewaktu mereka membuat keputusan dan memecahkan masalah. oleh
karena sangat perlu sekali bagi kita untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
etika bisnis tersebut. Disamping itu dapat pula kita mencari penyelesaian dari
penyimpangan-penyimpangan yang disebabkan oleh faktorfaktor tersebut. Yang pada
akhirnya etika komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa
yang kita inginkan.
3.2 Saran
Saran yang bisa kami berikan berdasarkan ulasan yang terdapat pada makalah
ini adalah :
1. Perlu pemahaman intensif oleh
setiap orang yang ingin berkomunikasi pada proses dan unsur komunikasi agar
pesan yang disampaikannya mampu dipahami atau bahkan dituruti oleh penerima
2. Sebaiknya agar komunikasi berjalan
lebih efektif dan efisien, pelaku dalam komunikasi harus mengetahui dan
memahami bentuk dasar komunikasi dan mengimplementasikannya dalam percakapan
sehari-hari
3. Dalam memuluskan urusan
bisnis, perlu sekiranya pengoptimalan aspek-aspek serta pendekatan-pendekatan
yang ada dalam komunikasi bisnis, karena komunikasi adalah hal dasar dalam
penyampaian ide bisnis tersebut
4. Untuk
melakukan komunikasi yang dalam dunia bisnis diperlukan normanorma yang dapat
membantu dalam melakukan komunikasi yang baik dalam dunia bisnis. Yang pada
akhirnya akan sangat membantu terutama dalam penciptaan tempat bisnis yang
baru. Akhir kata penulis menyarankan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah Komunikasi,
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran sebagai sebuah acuan untuk membantu penulis
dalam menghadapi pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
- Cangara,Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2006
- http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/teori-komunikasi-komunikasi-verbal/
- http://riswantohidayat.wordpress.com/komunikasi/komunikasi-non-verbal/